Hari Raya Kurban Dua Bulan Lagi, Harga Jual Kambing di Banyuwangi Mulai Naik 

Harga kambing dan sapi sudah naik 20 persen.(blok-a.com/Kuryanto)
Harga kambing dan sapi sudah naik 20 persen.(blok-a.com/Kuryanto)

Banyuwangi, blok-a.com – Meski Hari Raya Iduladha 2024 masih dua bulan lagi, harga ternak sapi dan kambing di Banyuwangi terpantau mulai mengalami kenaikan sebesar 20 persen.

Salah satu pedagang kambing asal Desa Glenmore, Banyuwangi, Sahrudi mengungkapkan, kenaikan harga jual kambing 20 persen per ekor sejak minggu kedua di bulan April 2024.

“Meskipun Hari Raya Iduladha Masih dua bulan lagi, dan harga jual sapi atau kambing sudah mengalami peningkatan sebesar 20 persen, tetapi omzet penjualan kambing justru semakin meningkat,” kata Sahrudi pada blok-a.com, Sabtu (20/4/2023).

Sahrudi yang juga seorang peternak itu mengaku menjual barang daganganya bukan hanya di Pasar Hewan, tetapi juga secara online dan COD.

“Omzet penjualan kambing saya, baik yang di jual di Pasar Hewan maupun di rumah pribadi, mendekati Hari Raya Kurban per hari rata-rata di atas 10 ekor. Sedang yang dijual secara online dalam satu bulan minimal 50 ekor,” terangnya dengan sumringah.

Menurut Sahrudi, penjualan kambing justru semakin mudah, lantaran untuk persiapan Hari Raya Iduladha, banyak pedagang dari luar daerah yang turun gunung memburu kambing di Banyuwangi.

“Kambing di Banyuwangi yang banyak laku di pasaran adalah kambing berjenis Sopas,” ujarnya.

Harga kambing Sopas usia 3 – 7 bulan saat ini di atas Rp 1 juta di bawah Rp 1,5 juta per ekor. Sedangkan usia 7 – 12 bulan, saat ini harganya Rp 1,5 juta.

“Di hari-hari seperti ini, kambing Sopas yang laku di pasaran yang berusia 7 sampai 12 bulan. Tapi maaf harga kambing yang saya sebutkan tadi tidak menetap atau bisa berubah sewaktu-waktu,” pungkas Sahrudi.(kur/lio)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?