Banyuwangi, blok-a.com – Puncak gelaran Banyuwangi Ethno Carnival (BEC), parade busana kolosal etnik kontemporer akan digelar pada Sabtu (13/7/2024) pukul 13.00 WIB.
Mengusung tema “Ndaru Deso” atau “Revival of Village,” seluruh talent BEC tahun ini yang sudah terpilih akan berparade sejauh 2,5 km di catwalk jalanan kota Banyuwangi.
Pada parade busana kolosal etnik kontemporer ini, mereka akan menampilkan keunikan desa-desa di Banyuwangi melalui rancangan kostum etnik modern.
Semuanya akan ditampilkan dalam bentuk rancangan kostum ala karnaval yang sangat megah.
Karnaval BEC esok hari akan dimulai dari Jalan dr Soetomo di area Taman Blambangan menuju kawasan simpang lima-ke arah selatan di Jalan A. Yani-melewati Kantor Bupati Banyuwangi-Finish di depan Kantor Camat Banyuwangi.
Plt Kepala Dinas Perhubungan Banyuwangi, Komang Sudira Atmaja mengatakan, demi kelancaran dan kenyamanan seluruh peserta serta penonton BEC, ruas jalan yang akan menjadi rute karnaval akan disterilisasi.
Ruas jalan yang akan ditutup di antaranya, simpang tiga DPRD, simpang 5 dr. Soetomo-Wahid Hasyim, simpang empat Pegadaian ruas Jalan Kartini, dan simpang Masjid Baiturrahman ruas Jalan PB Sudirman.
Kemudian, Jalan Adi Sucipto, simpang depan SMPN 1 Banyuwangi, simpang depan toko trisula, lalu simpang ruas sepanjang rute.
Selanjutnya, untuk arus lalu lintas yang dialihkan bisa melalui simpang sukowidi, Kelurahan Lateng via Jalan Wijaya Kusuma, arah ketapang maupun sebaliknya.
Setelah itu Jalan Jember via ruas Kepiting-Brawijaya-Gajahmada-Raden Wijaya dan Argopuro.
Simpang pegadaian juga ditutup dari arah barat. Sedangkan ruas RA Kartini depan Kodim 0825, dibuka separuh badan jalan.
Kantong-kantong parkir kendaraan untuk penonton juga telah disediakan di sejumlah titik.
“Sedikitnya ada 4 lokasi kantong parkir yang telah disediakan,” kata Komang Sudira Atmaja.
Lebih lanjut menurut Komang, untuk tamu VIP bisa menggunakan sepanjang ruas Veteran. Sedangkan untuk penonton umum, menggunakan are Off Street Taman Sritanjung, depan Makodim dan Pantai Boom.
“Sementara itu, untuk penonton umum yang berada di sepanjang rute simpang 5, bisa memarkir kendaraanya di Stadion sisi barat,” pungkas Komang Sudira Atmaja. (kur/lio)
