Banyuwangi, blok-a.com – Sepeda motor dan sepeda gayung tabrakan di Desa Karongdoro, Kecamatan Tegalsari, Banyuwangi, Rabu (15/11/2023) sekitar pukul 07.30 WIB. Pengendara sepeda motor dilaporkan tewas.
Menurut keterangan Kapolsek Genteng, Kompol Agung Setya Budi SH., pada blok-a.com, laka tersebut melibatkan sepeda motor Honda Tiger warna hitam ber Nopol DK-5645-UW, dan sepeda gayung berjenis Jengki bawa tobos sayuran.
“Musibah tersebut terjadi di Jalan Raya Blok agung jurusan Genteng, masuk Dusun Karangdoro, RT 03 RW 01, Desa Karangdoro, Kecamatan Tegalsari, atau tepatnya di perempatan Toko Bu Mariyati,” ungkap Kompol Agung Setya Budi.
Identitas pengayuh sepeda gayung benama Misdi (70) warga Dusun Tugurejo, Desa Tegalrejo, Kecamatan Tegalsari.
“Sedangkan identitas pengendara sepeda motor Tiger warna hitam Ahmad Zaenuri (20) warga Dusun Sumberurip, Desa Barurejo, Kecamatan Siliragung. Korban mengalami luka wajah, cedera kepala, dan meninggal saat di Rumah Sakit,” terangnya.
Menurut keterangan salah seorang saksi yang tinggal di sekitar lokasi kejadian, Sofi Nurindasari (32), awalnya sepeda gayung itu berjalan dari utara ke selatan.
Saat jalan menanjak, sesampainya di simpang empat kecil, yang merupakan jalan menuju ke rumah Anas Menpan RI, Misdi hendak belok ke kanan.
Namun pada saat yang bersamaan dari arah Selatan ke Utara melaju motor Honda Tiger hitam yang dikendarai Ahmad Zaenuri.
“Karena jarak yang sudah dekat, pengendara sepeda motor menjadi kehilangan kendali, dan akhirnya menabrak sepeda gayung tersebut hingga dia jatuh lepas dari sepeda motornya,” urainya.
Akibat kecelakaan itu, Ahmad Zaenuri mengalami luka berat pada kepala dan perdarahan mulut. Sedang Misdi mengalami luka robek pada kepala.
“Selanjutnya oleh warga kedua korban dilarikan ke RS. Al-Huda, Gambiran. Akibat lukanya yang cukup parah, akhirnya pengemudi sepeda motor Honda Tiger meninggal dunia saat dalam penanganan tim medis IGD Rumah Sakit,” jelasnya.
Usai menerima laporan warga, Piket Lantas Polsek Genteng AIPDA Hasyim A, Bripka George AS, Pengda Sri Lestari dan PHL M. Hatta MS, lalu membuat sket TKP dan mengamankan Barang Bukti (BB).
“Kerugian material pada sepeda motor Honda TIGER, bengkok skok depan, pecah lampu, bengkok body. Sepeda gayung mengalami patah bayangan tengah, bengkok peleng roda depan. Untuk kerugian material ditafsir sekitar Rp2 juta,” pungkasnya. (kur/lio)