Pemkab Banyuwangi Gelar Sub PIN Polio Tahap Dua, Sasar 180.641 Anak

Pemkab Banyuwangi gelar Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio putaran 2, Rabu (19/2/2024).(blok-a.com/Kuryanto)
Pemkab Banyuwangi gelar Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio putaran 2.(blok-a.com/Kuryanto)

Banyuwangi, blok-a.com – Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio putaran 2 di Banyuwangi telah bergulir sejak Senin (19/2/2024).

Vaksinias polio yang menyasar 180.641 anak usia usia 0 sampai 8 tahun, tersebut ditarget bisa tuntas dalam sepekan.

Pelaksanaan pemberian vaksin polio putaran 2 yang dilaksananakan serentak di Banyuwangi ini secara simbolis dilakukan Asisten Pemerintahan dan Kesra Banyuwangi, Arief Setiawan, bersama Plt Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi, Amir Hidayat, di SDN 1 Klatak, Kecamatan Kalipuro.

Dalam kesempatan tersebut Arief Setiawan menyampaikan, vaksinasi putaran kedua itu dilakukan di 25 kecamatan selama satu pekan, mulai Senin hingga Minggu, 19-25 Februari 2024.

“Hari ini kita mulai, dan kami berharap bisa tuntas selama sepekan,” ujar Arief Setiawan, (Senin,red).

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi, Amir Hidayat mengimbau kepada seluruh masyarakat Banyuwangi, khususnya orang tua yang mempunyai anak yang telah mendapatkan vaksin di putaran pertama, untuk tidak melewatkan kesempatan Sub PIN Polio putaran kedua.

“Kami berharap, semua anak yang sudah tervaksin di putaran pertama untuk seluruhnya melakukan vaksin polio kedua,” harap Amir Hidayat.

“Bagi yang belum mendapatkan vaksin di putaran pertama agar bisa tercover di putaran kedua ini. Selanjutnya mereka bisa ambil ulang vaksin polio satu bulan setelah pemberian dosis awal,” tambahnya.

Lebih lanjut Amir Hidayat menjelaskan, pelaksanaan Sub PIN Polio putaran kedua jadwal reguler akan dilaksanakan pada tanggal 19-25 Februari 2024. Sementara itu untuk sweeping akan dilaksanakan 26 Februari 2024 sampai dengan 2 Maret 2024.

“Target pencapaian Sub PIN Polio tahap kedua ini minimal 103 persen, sama dengan putaran pertama. Kami juga sudah menyiapkan dua tipe vaksin oral dan inject (suntik) untuk yang kurang sehat,” tegas Amir Hidayat. (kur/lio)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?