RSUD Genteng Banyuwangi Hadirkan Solusi Pengobatan Batu Ginjal Tanpa Operasi Besar

Tindakan petugas medis RSUD Genteng Banyuwangi. (dok. Humas RSUD Genteng untuk blok-a.com)
Tindakan petugas medis RSUD Genteng Banyuwangi. (dok. Humas RSUD Genteng untuk blok-a.com)

Banyuwangi, blok-a.com – Kabar baik bagi warga Kecamatan Genteng dan sekitarnya. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Genteng kini memiliki solusi melegakan bagi penderita batu ginjal, melalui layanan pengobatan terbaru menggunakan metode Retrograde Intrarenal Surgery (RIRS).

Rumah Sakit milik Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, yang berlokasi di Jalan Sultan Hasanudin No. 98, Dusun Krajan, Desa Genteng Wetan ini, menyediakan metode RIRS sebagai alternatif pengobatan batu ginjal tanpa operasi besar.

Hal ini disampaikan oleh dr. Yulian Salis Patriawan, SpU, Dokter Spesialis Urologi RSUD Genteng, pada Selasa (1/10/2024).

“Metode RIRS digunakan sebagai pengobatan penghancur batu ginjal,” jelas dr. Yulian kepada blok-a.com.

“Teknik ini dikenal sebagai solusi minimal invasif, artinya tidak ada sayatan di bagian tubuh pasien,” lanjutnya.

Terapi RIRS ini menawarkan banyak keuntungan bagi pasien, terutama karena tidak menimbulkan rasa nyeri yang signifikan dan tidak membutuhkan operasi besar. Pasien pun tidak perlu cemas akan efek samping yang kerap timbul pascaoperasi.

“Terapi ini membuat pasien merasa lebih tenang karena tidak ada rasa nyeri yang berlebihan, dan yang terpenting, tidak memerlukan terapi berulang-ulang,” tandasnya.

Selain itu, dr. Yulian menambahkan bahwa pengobatan ini juga mencakup upaya pencegahan sekunder (Secondary Prevention) untuk mencegah batu ginjal muncul kembali di kemudian hari.

Sementara itu, Direktur RSUD Genteng, dr. Hj. Siti Asiyah Anggraeni, MMRS, FISQua, melalui bagian humas, dr. Sugio, menyatakan bahwa layanan RIRS ini merupakan wujud komitmen RSUD Genteng dalam memberikan pelayanan kesehatan terbaik kepada masyarakat.

Dengan teknologi terkini dan pelayanan optimal, teknik RIRS sudah terbukti sukses pada banyak pasien penderita batu ginjal.

“Teknik RIRS ini sudah berhasil dilakukan pada banyak pasien dengan hasil yang memuaskan,” ujar dr. Sugio.

Sebagai informasi, batu ginjal atau Nefrolitiasis merupakan penyakit yang cukup umum dialami banyak orang.

Batu ginjal terbentuk dari materi keras menyerupai batu yang menyumbat saluran ginjal, sering kali disebabkan oleh akumulasi asam oksalat dan kalsium.

Jika tidak ditangani, batu ginjal bisa membesar dan menghambat aliran urine, serta berpotensi menyebabkan infeksi hingga kerusakan ginjal permanen.

Dengan kehadiran teknologi RIRS di RSUD Genteng, penderita batu ginjal kini memiliki pilihan pengobatan yang lebih aman dan nyaman.

Bagi warga yang mengalami gejala batu ginjal, diharapkan jangan ragu segera lakukan konsultasi dan evaluasi untuk memastikan kesehatan ginjal tetap terjaga.

Warga tak perlu khawatir mempercayakan terapi kesehatan pada tenaga medis berpengalaman di RSUD Genteng.(kur/lio)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?