Banyuwangi, blok-a.com – Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menegaskan pentingnya inovasi dalam peningkatan kualitas pelayanan kesehatan.
Hal itu disampaikan dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Sektor Kesehatan yang digelar di El Royal Hotel, pada Kamis (8/8/2024).
Rakor ini digelar untuk terus memacu semangat para Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di bidang kesehatan agar terus berinovasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat yang ada di Banyuwangi.
Menurut Bupati Ipuk, tuntutan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan semakin tinggi. Tuntutan tersebut harus diimbangi dengan meningkatan performa melalui inovasi dan pemanfaatan teknologi.
“Inovasi adalah kunci untuk mempercepat pelayanan dan menyelesaikan berbagai kendala yang ada,” kata Bupati Ipuk.
Ipuk Fiestiandani menekankan, bahwa tidak perlu setiap individu menciptakan inovasi baru. Tetapi bisa dengan meniru dan mengadaptasi praktik baik yang sudah ada di tempat lain.
“Sehingga dengan membangun kolaborasi yang dilakukan, akan berdampak pada peningkatan pelayanan publik,” harapnya.
“Intinya adalah harus saling berbagi cara dan inovasi untuk mempercepat layanan,” lanjutnya.
Lebih lanjut Bupati Banyuwangi juga memaparkan, bahwa berbagai inovasi yang telah dilakukan oleh Banyuwangi telah mendapatkan pengakuan baik secara nasional maupun internasional.
Salah satu contohnya adalah Bengkel Sakina yang mendapat apresiasi dari Badan Dunia PBB.
Selain itu, Bupati Ipuk juga mengucapkan terima kasih kepada para Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) bidang kesehatan atas partisipasi mereka dalam program ASN Berbagi.
“Karena, program tersebut merupakan bentuk gotong royong dari PNS dan PPPK dalam memberikan bantuan pangan kepada warga miskin. Terima kasih atas kepedulian dan gotong royongnya,” ucap Ipuk Fiestiandani sebelum mengakhiri paparan sambutanya. (kur/lio)
Media Sosial