Banyuwangi, blok-a.com – Seorang mahasiswa ditemukan tewas gantung diri di dalam kamarnya, di Desa Kembiritan, Kecamatan Genteng, Banyuwangi, Jumat (2/2/2024) siang.
Kapolsek Genteng, Kompol Setyo Widodo mengungkapkan, korban berinisial AB (22).
“Korban gantung diri di dalam kamar rumah Ibu Sri Kana, ditemukan sekira pukul 11.30 WIB,” terang Kompol Setyo Widodo.
Awal mula pihak Polsek Genteng mengetahui kejadian tersebut setelah menerima laporan dari Kepala Dusun (Kadus) Pandan, Budiono.
Menurut keterangan pihak keluarga korban dan dua orang saksi, Mohammad Yusuf (27) serta Feri Ludi Maryanto (40) warga setempat, korban ditemukan telah meninggal dunia dengan kondisi leher dililit menggunakan tali tampar pramuka.
Di kamar korban, turut ditemukan secarik kertas yang diduga bertuliskan sejumlah permasalahan korban sehari-hari.
“Korban tergantung pada kayu atap rumah di dalam kamar. Barang yang kita temukan berupa tali tampar pramuka dengan panjang sekira 2 meter sudah diamankan,” ungkapnya.
Diduga korban sengaja melakukan tindakan gantung diri karena depresi akibat beban pikiran terkait organisasi di perkuliahan.
Perlu diketahui, sebelumnya korban juga pernah melakukan percobaan bunuh diri dengan cara meminum obat sakit kepala yang melebihi dosis.
Pada saat polisi tiba di lokasi, korban sudah diturunkan oleh pihak keluarga dengan dibantu saksi dan tetangga.
“Jasad korban kemudian dibawa ke RSUD Genteng,” tegas Kompol Setyo Widodo.
Selanjutnya, polisi berkoordinasi dengan pihak keluarga, RSUD Genteng dan Perangkat Desa. Lalu mengamankan barang bukti (BB) berupa tali tampar pramuka dan catatan permasalahan korban.
“Setelah itu kita mencatat identitas korban dan saksi, serta menerima surat pernyataan dari pihak keluarga korban untuk tidak dilakukan autopsi,” pungkas Kapolsek Genteng pada blok-a.com. (kur/lio)
Media Sosial