Mobil Alphard dan Studio Musik Milik Artis Top Banyuwangi Terbakar Hebat, Diduga Gegara Korsleting

Studio Musik One Nada di Dusun Cempokosari, Desa Sari Mulyo, Kecamatan Cluring, terbakar hebat, Jumat (2/2/2024) malam. (dokumen dari Polsek Cluring untuk blok-a.com)
Studio Musik One Nada di Dusun Cempokosari, Desa Sari Mulyo, Kecamatan Cluring, terbakar hebat, Jumat (2/2/2024) malam. (dokumen dari Polsek Cluring untuk blok-a.com)

Banyuwangi, blok-a.com – Mobil Alphard dan studio musik milik artis papan atas Banyuwangi, Ainur Rofik Wandra Resturiyan atau biasa dipanggil Wandra ludes kebakaran pada Jumat (2/2/2024) malam.

Kapolsek Cluring, AKP Abdul Rohman, menjelaskan insiden kebakaran mobil dan studio musik ‘One Nada’ milik Wandra tersebut terjadi pukul 22.10 WIB.

“Studio musik tersebut jadi satu dengan rumah korban, TKP berada di Dusun Cempokosari, RT 02 RW 04, Desa Sarimulyo, Kecamatan Cluring,” terang AKP Abdul Rohman.

Penyebab kebakaran diduga karena korsleting listrik mobil Alphard warna putih nopol P 1305 WR yang terparkir di garasi studio.

“Menurut keterangan Suyatin (50) pembantu korban, awalnya dia mendengar Alarm mobil Alphard berbunyi,” ungkapnya.

Suyatin spontan keluar kamar mendatangi garasi mobil. Setibanya di sana, Suyatin melihat kepulan asap dari arah garasi gedung studio One Nada.

Panik, ia berteriak memanggil Wandra yang sedang beristirahat di lantai 2 dan meminta tolong ke tetangga sekitar.

Melihat sumber asap muncul dari mobilnya, Wandra segera menghubungi pihak damkar Kecamatan Srono.

Sejumlah warga turut melaporkan kejadian tersebut kepada Kepala Desa Sarimulyo, serta Babnisa dan Bhabinkamtibmas.

“Pukul 22.10 WIB, kami bersama Kades, Kasun, Babinsa beserta Babinkantibmas tiba di lokasi kebakaran untuk membantu masyarakat sekitar memadamkan api menggunakan alat seadanya dan mengamankan TKP,” ujar AKP Abdul Rohman.

Selang beberapa menit kemudian, satu unit mobil damkar tiba di TKP.

Sekira pukul 23.00 WIB, api baru bisa dipadamkan. Selanjutnya personel Polsek Cluring melakukan olah TKP dan mencatat saksi. Beruntung dalam kejadian ini tidak sampai ada korban jiwa.

“Akibat kejadian tersebut, korban mengalami kerugian materiil 1 unit Mobil Alphard Nopol P 1305 WR. Estimasi kerugian diperkirakan mencapai Rp750 juta,” pungkas AKP Abdul Rohman. (kur/lio)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?