Penemuan Mayat Wanita Membusuk Gegerkan Warga Banyuwangi

Caption : Polisi bersama tenaga kesehatan dan warga saat melakukan evakuasi mayat wanita yang ditemukan warga dalam keadaan bau busuk di Kelurahan Singotrunan, Kecamatan/Kabupaten Banyuwangi, Minggu (24/3/2024)(blok-a.com/Kuryanto).
Caption : Polisi bersama tenaga kesehatan dan warga saat melakukan evakuasi mayat wanita yang ditemukan warga dalam keadaan bau busuk di Kelurahan Singotrunan, Kecamatan/Kabupaten Banyuwangi, Minggu (24/3/2024)(blok-a.com/Kuryanto).

Banyuwangi, blok-a.comPenemuan mayat wanita yang meninggal di dalam rumah dan membusuk, di Jalan Raung, No 23, Kelurahan Singotrunan, Kecamatan Banyuwangi Kabupaten Banyuwangi, menghebohkan warga setempat, Minggu (24/3/2024)

Kapolsek Banyuwangi, AKP Kusmin, menjelaskan, menurut keterangan beberapa saksi, Ainur Rofiq (54) saksi 1 dan Budi Utomo (64) saksi 2, keduanya warga setempat, penemuan mayat sekira pukul 10.00 Wib.

“Identitas korban bernama Siti Qomariah (60) alamat Jalan Rinjani No 09, Kelurahan Singotrunan, Kecamatan/Kabupaten Banyuwangi,” terang AKP Kusmin kepada blok-a.com.

Penemuan berawal sekira pukul 09.44 Wib, saat saksi 1 mencium bau busuk yang berasal dari rumah korban.

Kemudian Ainur Rofiq menghubungi saksi 2 dan Bhabinkamtibmas Kelurahan Singotrunan untuk bersama-sama mengecek asal mula bau busuk tersebut.

“Ketiganya berusaha masuk kedalam rumah korban melalui pintu belakang, dikarenakan pintu depan dalam keadaan terkunci,” ujarnya.

Setelah berhasil masuk, mereka mendapati korban sudah dalam keadaan meninggal dunia di dalam kamar rumahnya, dan disebelah korban juga ditemukan anak angkatnya bernama Danil (32).

“Danil merupakan anak angkat korban yang memiliki keterbelakangan mental,” ungkap AKP Kusmin.

Ketika ditemukan, kondisinya masih hidup namun terbaring lemas. Saat itu dia tidak mengetahui bahwa ibu angkatnya sudah dalam keadaan meninggal dunia.

“Selanjutnya Bhabinkamtibmas menghubungi piket Reskrim dan ambulance untuk evakuasi kedua korban dan dibawa ke RSUD Balambangan Banyuwangi,” urainya.

Danil pun akhirnya meninggal dunia saat dalam perawatan medis.

Dari hasil pemeriksaan, dokter menyatakan, korban meninggal dunia karena mengalami sakit bawaan. Dan dari hasil pemeriksaan luar juga tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

Diperkuat lagi dengan keterangan keluarganya yang menyatakan, bahwa korban sebelumnya memang sempat mengeluh sakit kepala dan sakit lambung. Sehingga orang tua/keluarganya menolak utk di lakukan autopsi terhadap jenazah korban.

“Selanjutnya kedua korban di bawa kembali ke rumah duka, untuk dilakukan pemakaman,” pungkas Akp Kusmin.

 

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?