Wanita Paruh Baya di Banyuwangi Tewas usai Jadi Korban Tabrak Lari

Piket Lantas Polsek Genteng, Aipda Erico saat menunjukan kondisi sepeda motor Honda Beat, milik korban tabrak lari di Jalan Raya Banyuwangi, Kecamatan Genteng, Rabu (10/7/2024).(blok-a.com/Kuryanto)
Piket Lantas Polsek Genteng, Aipda Erico saat menunjukan kondisi sepeda motor Honda Beat, milik korban tabrak lari di Jalan Raya Banyuwangi, Kecamatan Genteng, Rabu (10/7/2024).(blok-a.com/Kuryanto)

Banyuwangi, blok-a.com – Sungguh nahas nasib Nurjannah (50), penumpang sepeda motor Honda Beat dengan nopol DK-5021-EJ. Ia harus meregang nyawa setelah jadi korban tabrak lari di Jalan Raya Banyuwangi, Kecamatan Genteng, Rabu (10/7/2024) sore.

Menurut keterangan Kanit Lantas Polsek Genteng Iptu Harto, melaui Piket lantas Polsek Genteng, Aipda Erico F. Korban merupakan warga Dusun Cendono, Desa Kembiritan, Kecamatan Genteng.

“Laka tabrak lari yang terjadi sekira pukul 16.00 WIB, antara sepeda motor Honda Beat kontra truk Gandeng yang dikemudikan Mr X, di Jalan Raya Banyuwangi. TKP di simpang tiga Desa Kembiritan, Kecamatan Genteng,” ungkap Aipda Erico F.

Dari keterangan saksi, yakni warga sekitar lokasi kejadian, awalnya sepeda motor Honda Beat dikemudikan oleh Kusairi (57) berboncengan dengan korban, berjalan dari arah selatan ke utara.

“Kusairi itu sendiri merupakan suami korban,” terangnya.

Sesampainya di TKP, motor Honda Beat berbelok ke arah barat atau ke arah kiri.

Pada saat yang bersamaan di jalan poros dari arah timur ke barat juga melaju truk gandeng yang tidak diketahui identitasnya.

Diduga karena kurang jarak pandang, sehingga pengendara motor kehilangan kendali dan menabrak truk gandeng.

“Sehingga pengendara sepeda motor tersebut kehilangan kendali, lalu menabrak bagian kiri tepat gandengan truk, dan korban pun terpental,” paparnya.

Akibat benturan tersebut, Kusairi mengalami luka bengkak kaki kanan. Sedang istrinya atau korban terpental luka pada bagian kepala, COB tidak sadar.

Sementara, truk gandeng yang ditabrak Kusairi belum diketahui keberadaannya.

“Setelah mendapat laporan warga, kami mendatangi lokasi kejadian, membawa korban ke rumah sakit terdekat, olah TKP dan evakuasi kendaraan korban,” urai Aipda Erico F.

“Kemudian kedua korban kita bawa ke RSUD Genteng. Sedangkan Nurjannah meninggal dunia saat berada di IGD. Sementara untuk kerugian sepeda motor Beat sekitar Rp 2 juta,” pungkasnya. (kur/lio)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?