Banyuwangi, blok-a.com – Harga jual beras di Pasar Tradisional atau Pasar Daerah (Pasda) Kabupaten, Banyuwangi mengalami kenaikan.
Beras medium terpantau naik Rp1000/Kg, sementara beras Premium naik mencapai Rp1.500 per kilo.
Petugas monitoring harga bahan pokok penting (Bakpoting) Dinas Koperasi (Diskop) Usaha Mikro dan Perdagangan bidang Pasar Banyuwangi, Moh Ali Wafa menjelaskan, kenaikan harga beras dipicu oleh bahan baku padi berkurang, sedang permintaan bertambah.
Ali Wafa membeberkan secara rinci harga beras beragam merk di Pasda Banyuwangi.
Ia mengatakan, harga beras merek Tempong 1 sak isi 25 Kg, Rp317.500/sak, Isi 10 Kg, Rp128 ribu/sak dan isi 5 Kg, seharga Rp64.500/sak.
“Beras merek SB Biru. 1 sak isi 25 Kg, Rp 337 500/sak, isi 10 Kg, Rp 136 ribu/sak, isi 5 Kg, Rp 68 500/sak,” kata Wafa.
Untuk beras merek SB Merah, 1 sak berisi 25Kg seharga Rp325 ribu/sak. Isi 10 Kg, Rp131 ribu, isi 5 Kg, Rp66 ribu/sak. Beras merek Enak isi 25 Kg, Rp315 ribu. Isi 10Kg Rp127 ribu, isi 5Kg Rp64 ribu/sak.
“Kemudian beras merek Miki Merah dan Nyonya D. Kedua merek tersebut harganya sama. 1 sak yang berisi 25 Kg, Rp332.500/Kg, isi 10Kg Rp135 ribu, dan isi 5Kg Rp67.500/sak,” terangnya.
Beras Osing Premium isi 25Kg, Rp332.500/sak, isi 10 Kg Rp134 ribu. Isi 5 Kg Rp67 500/sak.
“Yang terakhir adalah beras merek Menik-Menik. Isi 25 Kg Rp302.500/sak, isi 10Kg Rp122 ribu/sak, untuk isi 5Kg Rp61.500/sak,” pungkas Moh Ali Wafa. (kur/lio)
Media Sosial