Banyuwangi, blok-a.com – Seleksi akhir babak kompetisi Gandrung Sewu 2024 Banyuwangi di SMAN 1 Gambiran yang diikuti oleh ratusan peserta, Minggu (4/8/2024), berlangsung ketat dan penuh haru.
Seluruh peserta berasal dari berbagai tingkatan pendidikan, mulai dari SD hingga SMA ikut berpartisipasi dengan penuh semangat, namun hanya sebagian kecil yang berkesempatan terpilih.
Peserta yang mengikuti seleksi antara lain dari Kecamatan Sempu, Tegalsari, Genteng, dan Gambiran.
Ketua Paguyuban Pelatih Tari dan Seniman Banyuwangi (Patih Senawangi) Suko Prayitno mengungkapkan, panitia menghadapi tantangan tersendiri dalam memilih.
“Karena seluruh peserta yang mengikuti babak kompetisi, sama-sama menampilkan kualitas yang terbaik dan sangat bagus, distribusinya juga merata,” ujarnya.
“Semua peserta tampil sangat bagus, sehingga kami cukup kesulitan dalam menentukan pilihan,” kata Suko Prayitno.
Apalagi, sambung Suko, jumlah peserta yang sangat banyak membuat persaingan semakin ketat.
Suasana sedih bercampur haru terpancar dari seluruh peserta.
Lia, salah satu peserta dari salah satu SMPN di Kecamatan Genteng, harus menelan kesedihan lantaran belum bisa lolos seleksi.
Sambil berjalan gontai, Lia memeluk ibunya dan meminta maaf karena belum bisa ikut serta dalam Gandrung Sewu 2024.
Di sisi lain, kebahagiaan dirasakan Enggar Tri Utari, salah satu peserta yang lolos seleksi Gandrung Sewu yang bakal diselenggrakan pada Oktober mendatang.
Menurut Enggar, dirinya sebelumnya sempat sedih karena tidak lolos di seleksi putaran pertama. Namun dia tidak menyerah begitu saja.
“Dan Alhamdulillah, hari ini saya berhasil lolos di putaran kedua,” ujar Enggar sambil tersenyum dengan mimik yang ceria.
Dari data yang diperoleh Blok-a.com, seluruh peserta yang lolos seleksi harus siap mengikuti latihan intensif untuk persiapan penampilan di acara puncak Gandrung Sewu 2024.
Gandrung Sewu 2024 mengusung tema “Payung Agung episode Ngeronce Kembang”, yang menggambarkan keindahan dan keaneka ragaman budaya Banyuwangi.
Sebagai informasi, seleksi Gandrung Sewu 2024 bukan hanya tentang pencarian talenta, tetapi juga penghargaaan terhadap budaya dan seni tradisional Banyuwangi.
Melalui kompetisi ini, diharapkan masyarakat dapat lebih mengenal dan menghargai warisan budaya yang kaya dan beragam di Banyuwangi.(kur/lio)