Banyuwangi, blok-a.com – Mulai Minggu (31/3/2024) atau hari H- 10, PT Kereta Api Indonesia (Persero) memulai masa angkutan Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024 M.
Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember Cahyo Widiantoro, mengungkapkan tercatat sebanyak 7.796 pelanggan yang sudah menggunakan jalur angkutan KA dari wilayah Daop 9 Jember menuju beberapa kota.
“Angka tersebut diprediksi akan terus bertambah,” ujar Cahyo Widiantoro.
Seperti yang diketahui, PT KAI telah menetapkan masa angkutan lebaran selama 22 hari. Dimulai dari tanggal 31 maret – 21 April, atau dari H- 10 hingga H+ 10 pada Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriyah/2024 M.
“Pada lebaran kali ini yang dijalankan tidak hanya KA Mutiara Timur, tetapi juga KA tambahan Ketepang – Jember PP dengan kelas pelayanan Ekskutif dan Ekonomi. Total di Daop 9 Jember yang beroperasi sebanyak 24 perjalanan KA,” kata Cahyo Widiantoro.
Menurutnya, selama 22 hari di masa angkutan lebaran, Daop 9 Jember menyediakan sebanyak 192.808 tempat duduk.
“Dari angka tersebut sejumlah 97.626 tiket atau 51 persen dari kapasitas tempat duduk telah dipesan para pelanggan untuk mudik dan balik selama libur Hari Raya,” jelasnya.
Puncak arus mudik di Daop 9 Jember diperkirakan akan terjadi pada hari akhir aktivitas perkantoran maupun sekolah, yakni hari Sabtu (6/4/2024).
“Sedangkan untuk puncak arus balik, diprediksi akan terjadi pada hari Minggu, 14 April, yang merupakan hari libur terakhir sekolah,” paparnya.
PT KAI menyarankan masyarakat menghindari mudik pada tanggal-tangal favorit, agar tidak kesulitan mendapatkan tiket.
Selain itu, masyarakat bisa manfaatkan fitur connecting train yang tersedia pada aplikasi Access by KAI. (kur/lio)