Banyuwangi, blok-a.com – Kembali terjadi, peristiwa kebakaran akibat api dari sampah yang dibakar sembarangan di wilayah Banyuwangi. Kali ini menimpa bengkel mobil milik Wawan Subiantoro (54) warga Dusun Sidoagung, Desa Karetan, Kecamatan Purwoharjo, Banyuwangi, Senin (5/8/2024).
Kapolsek Purwoharo, IPTU Edy Wahono saat di konfirmasi membenarkan jika kebakaran itu terjadi akibat kelalaian pemilik bengkel yang membakar sampah sembarangan.
“Dari keterangan beberapa saksi, awalnya si pemilik bengkel, mobil Wawan Subiantoro pada pukul 07.00 WIB, membakar sampah di belakang rumahnya,” terang Iptu Edy Wahono.
Kemudian karena dilihat api sudah mengecil, oleh korban ditinggal masuk ke dalam rumahnya.
“Namun tanpa disadari, sekira jam 07.20 WIB, ternyata api mulai membesar, membakar ban-ban bekas yang ada di sekitarnya dan menjalar ke dalam bengkel,” ungkapnya.
Mielihat kejadian itu, korban meminta pertolongan warga sekitar agar membantu melakukan pemadaman api, dan melaporkan ke Polsek Purwoharjo.
“Setelah menerima laporan warga, jajaran Polsek Puwoharjo segera meluncur ke TKP. Selanjutnya bersama warga kami melakukan pemadaman dengan menggunakan alat seadanya,” paparnya.
Sekitar pukul 07.40 WIB, satu Unit Damkar Bangorejo yang dipimpin Siswandi tiba di lokasi kejadaian, lalu dilanjutkan dengan melakukan pemadaman/pembasahan di beberapa totik lokasi kebakaran.
“Api baru dapat di padamkan dengan total pada pukul 08.30 Wib. Beruntung kebakaran tidak sampai terjadi korban jiwa. Tetapi akibat kejadaian itu, korban alami kerugian meteriil kurang lebih sekitar Rp 10 juta,” pungkas Iptu Edy Wahono.
Sebelumnya, Gegara membakar sampah sembarangan, sebuah dapur rumah berisikan kayu bakar milik Sumiati, warga Dusun Simbar 1, RT 002 RW 003, Desa Tampo, Kecamatan Cluring, Banyuwangi, terbakar hebat, Senin (19/2/2024).
Kapolsek Cluring, AKP Abdul Rohman menjelaskan, kebakaran baru diketahui pemilik rumah, Sumiati, sekira pukul 17.15 WIB.
Kebakaran terjadi diduga diakibatkan sampah yang dibakar sembarangan di dekat TKP.
“Pada saat kejadian tidak sampai terjadi korban jiwa. Situasi juga aman terkendali. Estimasi kerugian korban diperkirakan mencapai Rp5 juta,” pungkas AKP Abdul Rohman. (kur/lio)