Nyalip, Pemotor Jatuh – Patah Tulang Tersenggol Bus di Genteng Banyuwangi

Piket Lantas Polsek Genteng, saat mengamankan Bus CWM yang terlibat kecelakaan dengan motor di di Genteng, Banyuwangi.(blok-a.com/Kuryanto)
Piket Lantas Polsek Genteng, saat mengamankan Bus CWM yang terlibat kecelakaan dengan motor di di Genteng, Banyuwangi.(blok-a.com/Kuryanto)

Banyuwangi, blok-a.com – Seorang pengendara motor mengalami patah tulang kaki pasca terlibat kecelakaan dengan bus di Dusun Curahtangi, Desa Setail, Kecamatan Genteng, Banyuwangi, Jumat (24/11/2023) sekitar jam 12.30 WIB.

Sepeda motor Yamaha X Max warna hitam Nopol DK-2212-GAJ tersebut tersenggol Bus CWM marna biru-putih Nopol P-7472-UQ, di jalan raya Jember – Banyuwangi.

Kapolsek Genteng, Kompol Agung Setya Budi mengatakan, identitas pengendara sepeda motor bernama I Nyoman Dwi Payawa Pendit (35) warga jalan Durian, No 11, Banjar Sakenan Belodan, Kelurahan Belod Peken, kabupaten Tabanan, Provinsi Denpasar, Bali.

“Akibat kecelakaan tersebut, I Nyoman alami patah tulang kaki kiri, pasca kejadian korban dalam keadaan sadar,” terang Kompol Agung Setya Budi.

Sedangkan sopir Bus CWM bernama M. Farid (45) warga Dusun Sumberejo, Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu, Banyuwangi, yang bersangkutan dalam keadaan sehat.

Menurut keterangan saksi, Sutaji (60) petani warga Dusun Krajan, Desa Setail, awalnya motor Yamaha X Max yang berjalan dari arah barat ke timur hendak mendahului Bus CWM yang ada di depannya.

Namun pada saat menyalip, ternyata bus itu juga ikut menyalip kendaraan di depannya. Sehingga tidak mengetahui jika sepeda motor korban sudah berada di sebelah kanan bus.

“Karena jarak nya sudah dekat, akhirnya Bus CWM menyenggol Yamaha X Max, hingga kendaraan itu terjatuh dan pengendaranya mengalami patah tulang kaki. Selanjutnya oleh warga korban dilarikan ke RS Al-Huda Gambiran Untuk perawatan lebih lanjut,” ungkapnya.

Tindakan kepolisian setelah menerima laporan warga, mendatangi TKP, mengamankan barang bukti (BB), membuat sket TKP, dan membuat Laporan Polisi.

“Sementara itu untuk kerugian material, sepeda motor Yamaha X Max baret pada bodi sebelah kiri, untuk kerugian material sekitar Rp1 juta,” pungkas Kompol Agung Setya Budi. (kur/lio)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?