Taman Wisata Alam Kawah Ijen Tutup Sementara, 28-30 April 2024

Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen, Banyuwangi (wikimedia commons)
Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen, Banyuwangi (wikimedia commons)

Banyuwangi, blok-a.com Informasi bagi seluruh pengunjung atau wisatawan Kawah Ijen. Jalur pendakian Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen akan dilakukan penutupan sementara selama tiga hari pada akhir April 2024.

Penutupan ini tercantum dalam Surat Edaran Nomor: SE.748/K2/BIDTEK.1/KSA/04/2024 tentang Penutupan Sementara Kegiatan Kunjungan Wisata di Jalur Pendakian Kawasan TWA Kawah Ijen.

Berdasarkan edaran tersebut, penutupan sementara akan dilakukan sejak hari Minggu 28 April 2024, hingga Selasa, 30 April 2024. Ini dilakukan dalam rangka evaluasi kegiatan kunjungan wisata alam selama libur Lebaran 2024 dan pemulihan ekosistem sepanjang jalur pendakian.

Informasi penutupan sementara jalur pendakian TWA Kawah Ijen diperoleh blok-a.com dari admin TWA Kawah Ijen bernama Bayu.

Berdasarkan pantauan blok-a.com, sampai hari ini jalur pendakian Kawah Ijen tetap buka secara normal untuk wisatawan. Hal ini meski pada hari kemarin telah terjadi peristiwa kecelakaan.

Seperti diketahui, sebelumnya pengunjung TWA Kawah Ijen dikejutkan dengan insiden wisatawan yang jatuh ke jurang sedalam 100 meter, pada Minggu (20/4/2024) pagi. Peristiwa itupun menyebabkan wisatawan berjenis kelamin wanita asal Negeri China tersebut meninggal dunia.

Kapolsek Licin, Banyuwangi, AKP Achmad Junaedi, menerangkan, insiden tersebut terjadi sekira pukul 06.00 WIB. Korban bernama Huang Lihong (31) dengan Nomor Paspor EM 3068431.

“Korban berkunjung ke TWA Kawah Ijen bersama suaminya yang bernama Zhang Yong (32) Nomor Paspor EH 2352695, dengan menggunakan jasa travel dan seorang guide atau pemandu wisata lokal,” terang AKP Achmad Junaedi pada blok-a.com.

Sekira pukul 06.00 WIB, sepasang suami istri tersebut melanjutkan dengan berfoto di sejumlah spot foto. Ketika di tempat itu sebenarnya Guswanto sudah mengingatkan bahwa area itu berbahaya,” papar AKP Achmad Junaedi.

Tetapi korban memaksa untuk berfoto, menurutnya karena mereka melihat postingan temannya yang pernah berfoto di lokasi tersebut.

“Usai berfoto, korban sempat berjalan mundur. Lalu tanpa disengaja rok yang digunakannya terinjak, sehingga Huang Lihong terjatuh ke jurang sedalam lebih kurang 100 meter,” ungkapnya. (kur/gni)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?