Banyuwangi, blok-a.com – Perikanan laut merupakan sektor andalan perekonomian Kabupaten Banyuwangi, dengan potensi besar karena posisinya yang strategis dikelilingi oleh lautan. Selama periode bulan September hingga bulan Oktober 2024, UPT Grajagan dan Tambakrejo melaporkan ketersediaan berbagai jenis ikan seperti lemuru, tongkol lisong, dan cakalang. Ketiga komoditas unggulan ini menunjukkan harga yang relatif stabil, memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal.
Data ini penting untuk memastikan pasokan ikan yang mencukupi di pasar lokal dan regional, serta menjaga stabilitas harga bagi konsumen dan pedagang.
Ketersediaan dan Harga Ikan di Banyuwangi
- UPT IPPP Grajagan melaporkan harga lemuru sebesar Rp22.619,05 per kilogram, dengan total ketersediaan mencapai 53.902 kg. Lemuru menjadi salah satu jenis ikan yang melimpah dan banyak diminati masyarakat.
- Sementara itu, UPT IPPP Tambakrejo mencatat harga tongkol lisong sebesar Rp14.600,00 per kilogram, dengan volume mencapai 26.830 kg. Karena harga yang terjangkau, tongkol lisong menjadi pilihan utama konsumen lokal.
- Selanjutnya, harga ikan cakalang di Kabupaten Banyuwangi tercatat sebesar Rp37.533,33 per kilogram, dengan volume total 235 kg selama periode ini. Meskipun volume ini lebih kecil dibandingkan wilayah lain di Jawa Timur, cakalang tetap menjadi komoditas penting di Banyuwangi.
Perbandingan Volume Ikan di Jawa Timur Sebulan Terakhir
Selain itu, data terbaru dari periode 5 Oktober hingga 11 Oktober 2024 menunjukkan perbandingan volume ikan di berbagai wilayah Jawa Timur. Berikut adalah volume ikan yang tersedia di beberapa kabupaten:
- Kabupaten Banyuwangi: Volume 235 kg untuk ikan cakalang.
- Kabupaten Jember: Volume 1.275 kg untuk ikan tongkol.
- Kabupaten Situbondo: Volume 141.480 kg untuk ikan tongkol, menjadikan Situbondo sebagai wilayah dengan volume tongkol tertinggi di Jawa Timur.
- Kabupaten Probolinggo: Volume 310 kg untuk ikan tongkol.
- Kabupaten Pasuruan: Volume 443 kg untuk ikan tongkol.
Banyuwangi, meskipun tidak memiliki volume sebesar Situbondo, tetap mempertahankan posisinya sebagai penyedia ikan cakalang berkualitas baik di Jawa Timur dengan harga yang kompetitif.
Dengan harga lemuru dan tongkol lisong yang stabil serta terjangkau, sektor perikanan Banyuwangi terus memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian daerah.
Kombinasi antara lemuru, tongkol lisong, dan cakalang memastikan pasokan ikan laut segar mencukupi kebutuhan pasar lokal dan regional.
Hal ini berdampak positif tidak hanya bagi konsumen, tetapi juga bagi kesejahteraan para nelayan dan keberlanjutan industri perikanan di Banyuwangi.(mg3/)
Penulis: Zulkaria Irawan (Mahasiswa Magang Kampus STIMATA Malang)