Keluh Pedagang Pasda Jajag Banyuwangi Tak Kebagian ‘Jatah’ Beras SPHP Bulog

Salah satu pedagang pracangan Pasda Jajag, yang tidak menjual beras SPHP dari Bulog, Minggu (25/2/2024).(blok-a.com/Kuryanto)
Salah satu pedagang pracangan Pasda Jajag, yang tidak menjual beras SPHP dari Bulog, Minggu (25/2/2024).(blok-a.com/Kuryanto)

Banyuwangi, blok-a.com – Sejumlah pedagang Pasar Daerah (Pasda) Jajag, Banyuwangi, mengeluhkan pendistribusian beras Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dari Bulog yang tak merata.

Salah satu pedagang yang juga petugas jaga malam Pasda Jajag, Muhammad (51) menjelaskan, selama ini dirinya dan beberapa pedagang lain yang bertempat di Blok D, dengan lokasi toko di tepi Jalan, merasa seakan dianaktirikan oleh petugas pasar.

“Yang kami sesalkan, kenapa sebelumnya waktu petugas pasar bersosialisasi ke pedagang terkait mekanisme, agar bisa menjadi penjual beras SPHP dari Bulog, kami tidak pernah dilibatkan,” keluh Muhammad pada blok-a.com, Minggu (26/2/2024).

Menurut Muhammad, dirinya berjualan di Pasda Jajag lebih kurang selama 20 tahun, dan sama-sama sudah membayar karcis retribusi ke petugas pasar.

Selain itu, Muhammad juga menjadi petugas jaga malam di Pasda Jajag dengan imbalan seikhlasnya dari warga.

Di tengah tingginya harga beras premium belakangan ini, membuat pendapatan pedagang Pracangan menurun. Lantaran warga lebih memilih mencari beras SPHP yang harganya jauh lebih miring.

“Warga silih berganti mencari beras SPHP pada kami, tetapi tidak tersedia,” ungkapnya.

Muhammad berharap agar Koordinator Pasda Jajag sering turun ke bawah supaya bisa mendengarkan keluh kesah dan aspirasi pedagang.

“Dengan begitu akan menjadi lebih tahu bagaimana kinerja petugas/karyawan pasar yang dikelolanya. Apakah sudah sesuai dengan tupoksi atau tidak. Agar sesama pedagang memperoleh hak yang sama,” tegas Muhammad.

Perlu diketahui, guna menstabilkan harga beras di pasaran, Bulog Banyuwangi telah mendistribusikan beras SPHP ke pedagang di 5 Pasda di Kabupaten Banyuwangi yang menjadi pantauan pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Pasda tersebut yakni, Pasda Genteng I, Pasda Jajag, Pasda Rogojampi, Pasda Banyuwangi dan Pasda Blambangan.

Dari data yang diperoleh blok-a.com, harga beras SPHP yang dijual pedagang ke warga sebesar Rp54.450 per 5 Kg.  (kur/lio)