Banyuwangi, blok-a.com – Sehari pasca diresmikan oleh Menpan RB Abdullah Azwar Anas dan Kepala BNN RI Komjen Martinus Hukom, Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Banyuwangi gerak cepat mengamankan dua pengedar narkotika dan menyita 1,3 ons sabu.
Kepala Pelaksana Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) Banyuwangi Kombes Pol Faisol Wahyudi dalam keteranganya menjelaskan, dua tersangka pengedar yang diamankan berinisial EP (35) dan HB (35).
“Keduanya merupakan warga Kecamatan Muncar, Banyuwangi,” kata Kombes Faisol Wahyudi, Selasa (6/8/2024).
Lanjut Kombes Faisol, sabu yang disita diketahui siap edar. Barang tersebut dikemas dalam plastik klip. Dimana per paket dijual dengan harga Rp200 ribu.
“Narkoba tersebut rencananya akan diedarkan di kawasan Muncar. Bila ditotal barang bukti narkoba ini senilai Rp115 juta dan bisa dikonsumsi 600 orang,” paparnya.
“Setidaknya dengan keberhasilan penangkapan ini, kita telah menyelamatkan ratusan orang. Dan dari hasil pemeriksaan, sebelumnya pelaku juga telah berhasil mengedarkan 3 gram sabu di Banyuwangi,” imbuhnya.
Menurut Kombes Pol Faisol Wahyudi, penangkapan ini merupakan hasil kolaborasi antara BNNK Banyuwangi, BNN Provinsi Jatim, Pemkab Banyuwangi, dan Polresta Banyuwangi.
“Dari hasil informasi sementara, barang haram tersebut berasal dari sekitaran Surabaya yang rencananya akan diedarkan di wilayah Kecamatan Muncar,” urainya.
Menurutnya, keduanya sama-sama pengedar, namun dengan jejaring yang berbeda. Saat ini petugas masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Selain barang bukti (BB) narkoba, petugas juga berhasil mengamankan BB lainya, yakni handphone, tas dan timbangan digital.
“Untuk penanganan lebih lanjut, kasus ini selanjutnya ditangani oleh pihak BNN Provinsi Jatim,” tegasnya.
Lebih lanjut Kombes Pol Faisol Wahyudi menekankan jika penangkapan awal ini menjadi pembelajaran, bahwa ketahanan masyarakat Banyuwangi terhadap narkoba perlu ditingkatkan.
“Semoga dengan penangkapan di hari pertama ini, menjadi awal yang baik untuk mewujudkan Banyuwangi bersih narkoba,” pungkasnya. (kur/lio)
Media Sosial