Banyuwangi, blok-a.com – Curah hujan tinggi dan angin kencang di Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi, kembali mengakibatkan salah satu rumah warga roboh.
Kapolsek Kalibaru, Iptu Yaman Adinata SH, menerangkan, rumah yang roboh milik Ribut Suwarjono, warga Dusun Krajan, RT 03 RW 01, Desa Banyuanyar, Kecamatan Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi.
“Polsek Kalibaru melalui Bhabinkamtibmas Desa Banyuanyar, Kecamatan Kalibaru, Briptu Achmad Ferry S, beserta Bhabinsa Desa Banyuanyar, Sertu Bambang, dengan gerak cepat (gercep) langsung mendatangi lokasi kejadian,” kata Iptu Yaman Adinata, Rabu (29/11/2023).
Briptu Achmad Ferry S, dan Sertu Bambang, mendatangi TKP bersama forpimka Kalibaru beserta staf, serta perangkat Desa Banyuanyar, Satpol PP dan BPBD Banyuwangi.
“Kedatangan personel kami ke TKP bertujuan mendampingi Forpimka Kalibaru beserta staf. Serta perangkat Desa Banyuanyar, Satpol PP dan BPBD Banyuwangi untuk bersama saling bahu-membahu membantu warga yang tertimpa musibah,” tegas Iptu Yaman Adinata.
Menurutnya, keberagaman dan kebersamaan merupakan sebuah keniscayaan yang perlu dirawat dengan menjaga kerukunan dan kepedulian terhadap sesama. Pentingnya menumbuhkembangkan nilai-nilai kebersamaan, solidaritas sosial tanpa memandang latar belakang, menjadi salah satu kunci kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia.
“Akibat musibah ini, Ribut Suwarjono mengalami kerugian sektar Rp 10 juta,” pungkas Iptu Yaman Adinata.
Sebelumnya diberitakan, di saat masyarakat bersuka cita menyambut turunnya hujan di sejumlah wilayah Banyuwangi Kamis (2/11/2023) malam, ada yang harus berduka.
Atap rumah perempuan paruh baya bernama Mai (61), di Dusun Barurejo, RT 001 RW 004, Desa Kalibaru Manis, ambruk pasca diguyur hujan semalaman.
Iptu Yaman Adinata, membenarkan peristiwa ini. Dia menyebutkan bahwa rumah Mai roboh pada hari Jumat (3/11/2023) sekitar pukul 08.30 WIB.
Dari keterangan beberapa saksi, salah satunya bernama Siti Fatimah (34) warga setempat dan hasil olah TKP, robohnya rumah Mai, disebabkan kerena kayu penahan atap genting keropos.
“Rumahnya tidak kuat menahan curah hujan yang cukup deras dan akhirnya roboh,” ungkapnya.
“Beruntung dalam kejadian tidak ada korban jiwa. Akibat musibah itu korban ditafsir mengalami kerugian sekitar Rp 5 juta,” tutup Iptu Yaman Adinata. (kur/lio)
Media Sosial