Belum Sempat Nyoblos, Seorang Lansia Meninggal di TPS Banyuwangi

Petugas bersama warga saat membawa Ngatiyem menggunakan mobil ambulans, Rabu (14/2/2024).(blok-a.com/Kuryanto)
Petugas bersama warga saat membawa Ngatiyem menggunakan mobil ambulans, Rabu (14/2/2024).(blok-a.com/Kuryanto)

Banyuwangi, blok-a.com – Pelaksanaan Pemilu di Desa Seneporejo, Kecamatan Siliragung, Banyuwangi, Rabu (14/02/2024) diwarnai duka. Seorang lansia bernama Ngatiyem (67) meninggal dunia saat hendak mencoblos di TPS.

Sebelum dinyatakan meninggal dunia, korban awalnya pingsan ketika berada di bilik suara TPS 12.

Anggota KPU Banyuwangi Eko Sumanto membenarkan kejadian tersebut.

Menurutnya, sesaat setelah tak sadarkan diri, petugas TPS langsung membawa korban ke Puskesmas terdekat.

“Ngatiyem pingsan di bilik suara TPS 12, kemudian segera di bawa Puskesmas Sambirejo, namun saat dalam perjalanan yang bersangkutan dinyatakan meninggal dunia,” terang Eko Sumanto.

Pihaknya menduga korban memang sedang dalam keadaan tidak sehat saat datang ke TPS.

“Ini murni pemilih yang datang ke TPS menggunakan hak pilihnya, kemungkinan sebelum kejadian kondisinya saat itu kurang sehat,” ujarnya.

Berdasarkan informasi yang didapat, korban memiliki riwayat mengidap penyakit hipertensi atau tekanan darah tinggi.

“Yang bersangkutan punya riwayat hipertensi, sehingga tidak dilakukan otopsi di rumah sakit,” tegas Eko Sumanto.

Selanjutnya jenazah dibawa ke rumah duka untuk dikebumikan. Kepergian Ngatiyem membawa kesedihan dan keprihatinan tersendiri bagi seluruh petugas di tengah pelaksanaan Pemilu.

Pihaknya memastikan surat suara Ngatiyem masih dalam keadaan utuh belum tercoblos.

“Para petugas mengucapkan belasungkawa dan turut berduka cita kepada pihak keluarganya atas peristiwa yang mengejutkan ini,” pungkas Eko Sumanto. (kur/lio)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?