Isi Surat yang Ditemukan Bersama Bayi Laki-laki di Dekat Ponpes Banyuwangi

Selembar surat keterangan bertuliskan tangan yang diduga dibuat oleh bayi malang yang di dekat Pondok Pesantren (Ponpes) Minhajut Thullab, Dusun Sidomulyo, Desa Sumberberas, Kecamatan Muncar, Banyuwangi.(blok-a.com/Kuryanto)
Selembar surat keterangan bertuliskan tangan yang diduga dibuat oleh bayi malang yang di dekat Pondok Pesantren (Ponpes) Minhajut Thullab, Dusun Sidomulyo, Desa Sumberberas, Kecamatan Muncar, Banyuwangi.(blok-a.com/Kuryanto)

Banyuwangi, blok-a.com – Secarik surat ditinggalkan bersama bayi laki-laki yang ditemukan warga dalam kardus di dekat Pondok Pesantren (Ponpes) Minhajut Thullab, Dusun Sidomulyo, Desa Sumberberas, Kecamatan Muncar, Banyuwangi, Minggu (7/1/2024).

Dalam isi surat, dituliskan bahwa bayi laki-laki tersebut bernama Alexandro Eltama Dhanvian, lahir pada hari Jumat (5/1/2024).

Orang tua bayi mengaku tidak mampu merawat bayi tersebut karena persoalan keuangan. Dituliskan pula permintaan untuk mengantarkan bayi tersebut ke pondok pesantren.

Orang tua bayi juga menyatakan akan mencari kembali bayi tersebut suatu saat nanti.

Berikut isi surat dalam kardus bayi tersebut, yang telah diamankan pihak Polsek Muncar:

Assalamualaikum (tolong hantar ke pondok).
Saya sebagai orang tua dari anak bernama “Alexandro Eltama Dhanvian”, minta tolong untuk menjaga bayi kecil ini, karena saya tidak mampu untuk mengurus bayi ini, karena segi keuangan.

Saya benar-benar tidak mampu untuk mengurus bayi ini. Saya titip bayi ini untuk di rawat dengan baik. Jika esok saya bisa menghidupi anak ini, saya akan mencari bayi ini.

Agar saya bisa mudah mencari bayi ini esok maka nama Alexandro Eltama Dhanvian saya berikan ke bayi ini. Saya mohon bantuanya, bayi ini lahir tanggal 5 – 01 – 2024.

Sekali lagi saya memohon untuk bantuanya, dan tolong jangan viralkan masalah ini saya mohon. Baik terimaksih wasalamualaikum.

Sebelumnya, bayi laki-laki yang diperkirakan baru berumur dua hari tersebut ditemukan dalam kardus dengan hanya ditutupi selembar kain.

Menurut keterangan salah seorang warga setempat, SNW, bayi malang tersebut ditemukan pertama kali oleh seorang bocah yang tengah melintas.

“Awalnya bocah itu mendengar suara tangisan dari dalam kardus yang dikira suara anak kucing, dia penasaran dan setelah diperiksa, ternyata seorang bayi,” terang SNW.

Bocah tersebut kemudian mengadu kepada SNW dan istrinya yang merupakan seorang bidan. Mereka kemudian segera mendatangi dan mengevakuasi bayi tersebut.

“Usai melakukan pertolongan pertama pada bayi, kami selanjutnya melaporkan temuan itu ke Polsek Muncar dan Pemerintah Desa (Pemdes) Sumberberas,” ungkapnya.

Terpisah, Kapolsek Muncar, Kompol Akhmad Ali Masduki, melalui Kanit Reskrim Polsek Muncar Ipda Ocky Heru Prasetyo, saat dikonfirmasi blok-a.com, membenarkan adanya temuan bayi di wilayah hukumnya.

“Penemuan bayi laki-laki berumur sekitar 2 hari di dalam kardus, yang diletakan di pinggir jalan, dan diduga dibuang oleh orang tuanya sekira pukul 17.35 WIB,” kata Ipda Ocky Heru Prasetyo.

Saat olah TKP, polisi menemukan sebuah kertas berisi pesan yang menerangkan bahwa sang orangtua tidak mampu merawat bayi tersebut.

“BB lain yang diamankan 3 buah kain sebagai alas bayi, 1 buah kaos dalam bayi, 2 buah sarung tangan bayi, 2 buah sarung kaki bayi, 1 buah kardus dan 1 buah flash disk berisi rekaman CCTV. Saat ini pelaku masih dalam lidik,” pungkas Ipda Ocky Heru Prasetyo. (kur/lio)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?